http://downloads.totallyfreecursors.com/thumbnails/apple-tmani.gif ra ti h

Senin, 07 Januari 2013

ADI HARDIANTO

Aku masih heran dengan sekarang aku juga masih bingung apa yang harus ku katakan dan kulakukan kepada-Mu. 
Hingga aku bisa sebahagia ini. 
Semua blog ku mungkin kebanyakan bercerita tentang sesuatu yang indah, manis ,yang biasa aku ceritakan . 
siapa lagi kalau bukan calon Arsitek itu. semuanya sangat berkesan dan semuanya itu yang aku rasakan DAN ITU DULU . 
Dengan ending cerita Pengkhianatan. 
Di sini aku tidak akan lagi membahas tentang dia. 
Dan pasti aku juga tak ingin Si Janggung membahas masa lalunya.Bukanya kita tahu sifat paling jelek itu membanding-bandingkan. 
Dan membicarakan masa lalu akan merusak hubugan yang sekarang.Aku menghargai masalalunya bagaimanapun dia pernah di buatnya mabok kepayang .Aku tidak akan egois untuk tidak mendengarkan ceritanya.walaupun di dengar membuat aku akan sedikit ragu. 
Cuma pengkhianatan yang merusak komitmen. 
Aku merindukan udara bebas mengenal rasanya di perhatikan 
Iya , terutama aku sangat merindukan pantai dan gunung 
Tempat ternyaman bagiku. 
Aku rindu HP ku penuh dengan kata-kata sayang.sampai inbok tak lagi tercukupi. 
Dan aku rindu memiliki masa depan yang selalu aku banggakan. 
Dia hadir , setelah aku pernah merasakan sakit. 
Dia hadir mengambil mentari terhadapku dan dicabutnya kelam . 
Dia hadir saat mereka semua menertawakanku, tapi dia bisa membuatku tersenyum. 
Aku merasa paling sempurna saat aku berada persis 1 cm di dekatnya. 
Dia dan dia, seorang laki-laki Jangkung yang akuhir-akhir ini selalu mengganggu pikiranku. 
Sampai-sampai Tugas Akuntansi yang biasanya aku kerjakan dengan waktu singkat, sekarang malah dia yang selalu ada di pikiranku. sungguh keren dia saat berada di pikiranku. 
Bolehkah aku bercerita tentang awal pertemuan kita?Mungkin , jika kamu menyempatkan diri untuk membaca ,kamu akan bosan mendengar ceritaku.Pertemuan kita di awali dari awal PPS di mulai.Namun kita sama-sama tak saling kenal.namun ketidakjelasan itu sekarang membuat kita nyaman hingga aku dan kamu bisa menjadi kita , di 4 januari kemarin. 
Rasanya sulit untuk menerima pria lain saat aku sakit kemarin. Ada beberapa teman yang coba mendekatiku, ada yang ngajak cepat ke pelaminan lah,ada yang setiap hari bayarin di kantin, ada juga yang berusaha setiap hari kerumah ku .supaya aku mau dan bisa membalas perasaannya. 
Semuanya memang sulit , karna hatiku belum pulih benar dari rasa sakit kemarin. 
Dan aku masih takut luka kemarin akan di tumpuk dengan luka yang baru. Namun , aneh nya .Kamu , kenapa coba aku bisa secepat dekat denganmu. 
Kenapa juga kamu bisa mengalahkan masa laluku.Hebat , sampai sekarang pun kamu terhebat di hatiku.

Jangkung , aku berharap banyak terhadap komitmen ini jika kamu selalu berusaha setia terhadapku. Aku bilang berusaha, karena kata itu akan sulit bila tidak dijalani tanpa ketulusan. Kita saling mencintai. Aku bilang saling , karena bukan hanya kamu .aku pun begitu.


Untuk brondongku yang manis , jadilah selalu sosok yang bisa aku banggakan.:*







with love





Handayani

Kamis, 20 September 2012

ra ti h: Selanjutnya kita...


Yang aku tahu dan ku pahami , cinta yaa cowok suka sama cwek.ataupun sebaliknya sifat saling suka , iya sifat ...bukan sikap.

awalnya berkenalan,
Dari perkenalan itu ,lalu kita tahu sifat dia,karakter dia,dan kebiasan-kebiasaan dia.
semua tentang dia ,
dari rumah nya dimana?
cat tembok nya wrna apa?
sekolahnya dimana?
bahkan sampe cari-cari nama kedua orang tuanya...-,-

itu yang aku tahu

kedua sms.n
Setiap hari ,everyday . everyweek , and.....ciyussss........day day lainnya lah .
setiap detik sms.
sesekali telpn.
perhatian,
nanya udah mndi blum?
emangnya nanya gitu mau ngasih sabun !
nanya udah makan blum?makan oh nanti sakit .
emangnya mau ngasih makan apa, ternyta Cuma nanya aja.!
trus kalau sakit bisa apa? Mau bayarin obat dokter?

nanya2 yang gak pntg  maklum (topik udah habis).
lalu kalau ga bales, buru-buru dah utang pulsa terus paketin buat telpon .
se khawatirkah?? Itu sampe-sampe bela-bela in telpon gara2 ga di bales sekian menit.

dan  .. itulah yang aku tahu

Ketiga PDKT

setelah sekian lama sms.n , udah berani deh ngajakin keluar ,
malmingan, ngenalin ke teman-teman kita, main kerumah si doi ,pergi-pergi ke luar daerah.bukan kota yaa.. semakin dekat dan semakin dekat.
next... kita mulai ada rasa saling suka .
saling tertarik , saling menerima satu sama lain ,dan saling mengerti satu sama lain .
dan itu juga yang aku tahu

Ke-empat
Jadian

setelah semua tahap udah di jalani
, lawan jenis udah yakin sm kita , lalu dia memberanikan diri untuk menyatakan perasaannya .
padahal sih sama-sama suka.
tpi kenapa ya harus cowok? yah , cewek kan mudah malu ,
sdgkan cowok yg aku tahu ,pejantan tangguh.
lalu jadian , mengucap janji saling setia,
janjji saling menerima kekurangan dan kelebihannya.
intinya i love u forever...artinya aku cinta kamu selamnya,
udah terakhir lah ...abadi .titik ga ada koma.

nyatanya apa? .. selamnya hanya bisa , di mulut . dan gak bener-bener ada.

itu pun yang aku tahu

Kelima berantem
Gatahu kenapa ,
ada aja dah masalah demi masalah dlm jadian.
berantem gara2 telat jmput lah ,kurang perhatian lah,gag ngisiin pulsa lah, gk ngajak jalan..
intinya masalah yg sangat “childist”
diem-diem-an ga sms.n, seminggu .
apalagi telp. pdhal dulunya pas PDKT ga di bales aja lngsung telpon .

itu juga yg aku tahu...

bukannya tdi dh bilang katanya saling menerima dn kelebihan masing-masing.tapi.... omong kosong

Keenam putus
Iya, gara-gara berantem masalah sekecil itu ,
kita bisa-bisanya aja putus.
gara2 malaikat yg ada di tangan kiri kali.

said, “udah-udah putus aja,lagian pacarmu juga sekarng udh kaga peduli lagi,
udh jarang ngajak jalan , dsb bukannya ,
udh pernah bilang kalau katanya saling
setia, forever, selamanya...abadi, terakhir. tapi nyata nya apa??


dan dari semuanya itu yang aku tahu.
aku belum tw apa artinya sifat saling suka aku juga gak butuh cara-cara seperti itu, ataupun cerita layaknya cinderella,putri salju,bahkan romeo juliet.
 yang aku ingin gak tahu kapan dan dimana tempatnya,

aku ingin menemukan arti cinta yang sesungguhnya yang bener-bener ada,indah.
Atas dasar Tuhan. yang bisa membuat nyaman,yg bisa membuat hati damai tentunya ,yang bisa .......entahlah bukan yang karbitan.


jangan pernah salahkan cnta.jika kita terluka. bukanya kita yang merusak dalam kebahagiannya .







with love HANDAYANI :)

Selanjutnya kita...


Malam ini semua tampak lebih berwarna.Aku sudah melakukan banyak hal sendirian,melatih kemandirian.Mungkin ,kamu akan terkejut melihat perubahanku,kamu akan menggeleng lebih lama sambil mengamati gerak-gerikku,aku sudah berbeda sekarang.Atau kalau boleh dibilang,bukan hanya aku,kamu juga berbeda sekarang.Seiring waktu berjalan ,semua berubah tanpa persetujuan kita.Tiba-tiba saja aku sudah menjadi seperti ini dan kamu sudah tak lagi disini.


Akhirnya,ya memang akhirnya ,karena tak ada lagi yang akan terulang.Hari-hari yang dulu aku dan kamu lalui seperti gelembung basah yang sangat mudah pecah.Realita berbicara lebih banyak ,sementara aku di larang untuk bermimpi terlalu jauh,apalagi mengharap semua yang telah terjadi bisa terulang kembali.Jika dulu kita begitu manis ,entah mengapa sekarang jadi miris.memang hanya persepsiku saja yang berlebih-lebihan ,mengingat perpisahan kita terjadi tanpa sebab ,sulit di tebak,sampai aku muak mencari –cari  yang kurasa tak pernah hilang.


Begitu banyak mimpi yang ingin kita wujudkan,kita ceritakan dengan sangat rapi dalam bisikan malam ,adakah peristiwa itu tersimpan dalam ingatanmu?Aku berusaha menerima,kita semakin dewasa dan semakin berubah dari segala.Tapi, salahkah jika kuinginkan kamu duduk disini ,mendekapku sebentar dan kembali menceritakan mimpi-mimpi kita yang lebih dulu rapuh sebelum sempat terwujudkan?


Aku sudah berusaha untuk bernafas tanpamu,nampaknya semua berhasil dan berjalan dengan baik-baik saja.Tapi , di luar dugaanku,setiap malam-malam begini,kamu sering kembali dalam ingatan ,berkeliaran.Pikiranku masih ingin menjadikanmu sebagai topik utama ,dan hatiku masih mau memberikanmu berdiam lama-lama disana.aneh memang jika aku sering memikirkan kamu yang tak pernah memikirkanku.menyakikan memang jika harus terus mendewakan  kenangan hanya karena masa lalu terlalu kuat untuk di hancurkan.


Beginilah kita sekarang.Tak lagi saling bersapa,tak lagi saling bertukar kabar.semua seperti dulu,ketika kita tak saling mengenal,segalanya terasa asing.kosong.Apapun yang kita lakukan dulu seperti terhapus begitu saja oleh masa,hari berganti minggu,minggu segera beranjak menuju bulan,sejak saat itu juga jantung kita tak lagi mendenyutkan rasa yang sama.


Dengarkan aku.Inilah kita sekarang,berusaha melupakan yang di sebut kenangan.Berusaha melawan ketakutan yang disebabkanperpisahan.Siapapun yang lebih dulu melupakantak menjamin semua akan benar-benar hilang.


Kalau ada waktu ,sering-sering cerita tentang basket,cangcorang,dan appeten yang pernah hidup dalam cerita kita dulu.
Aku punya kejutan untukmmu,sekarang aku sudah jadi “sesuatu” di universitasku.yang slalu aku ceritakan ke kamu dulu.Adakah kejutan yang akan kau tunjukan padaku,selain cerita tentang pacar barumu?

Sabtu, 25 Agustus 2012

maafkan

telah tiba waktunya untukku menyatakan
padamu sebenarnya apa yang ku rasa
maafkan hati ini
yang tak bisa berhenti menyayangimu
walau ku tak bisa menjadi milikmu
juga sebagai yang tercinta di hidupmu
kekasih yang ku cinta, kekasih yang ku mau
ku tahu saat ini kau masih ragu
maafkan hati ini
yang tak bisa berhenti menyayangimu
walau ku tak bisa menjadi milikmu
juga sebagai yang tercinta di hidupmu
maafkan hati ini
yang tak bisa berhenti menyayangimu
walau ku tak bisa menjadi milikmu
juga sebagai yang tercinta
sungguh bukan maksudku
untuk memaksamu menjadi milikku
yang selama ini sudah menemaniku
dan sebagai yang tercinta di hatiku

Senin, 13 Agustus 2012

Jangan pernah menyakiti wanita...


- Seringkali wanita menangis karena pria, entah karena dikecewakan oleh sikapnya, atau dilukai dengan perkataannya, bahkan ditinggalkan.
Melalui sebuah pesan broadcast di Blackberry Messenger, renungan ini mungkin sangat berarti untuk dibagikan pada seluruh sahabat agar lebih menghormati dan menghargai wanita.
Suatu hari, seorang pria berdoa dalam keadaan marah dan emosi. Ia sebal pada pasangannya yang seringkali menangis dan memanfaatkan air mata di setiap perdebatannya. Ia bosan. Sungguh bosan.
Tak mau terlibat dalam emosi yang negatif, iapun sujud dan berdoa, meminta pertolongan pada Tuhan.
"Tuhan, mengapa sih wanita sering menangis? Aku bosan dan jenuh melihat dan mendengarnya," keluh pria itu.
Jawab Tuhan kepadanya:
"Karena wanita itu unik. Aku menciptakannya tidak sama seperti kamu. Ia adalah makhluk yang istimewa.
KU kuatkan bahunya untuk menjaga anak-anakmu kelak
KU lembutkan hatinya untuk memberimu rasa aman
KU kuatkan rahimnya untuk menyimpan benih manusia
KU teguhkan pribadinya untuk terus berjuang saat yang lain menyerah
KU beri naluri untuk tetap menyayangi walau dikhianati dan disakiti oleh orang yang disayangi
KU hembuskan kasih sayang agar ia bisa mencurahimu dengan perhatian
KU buat matanya lentik karena ia akan menjadi jendela kedamaian
KU buat senyumnya merekah seperti mahkota bunga untuk membuatmu tetap mengingat indahnya dunia
KU buat tangannya terampil untuk menjagamu agar tak pernah kekurangan
Tapi jika suatu saat ia menangis...
Itu karena AKU memberikannya air mata untuk membasuh luka batin dan memberikan kekuatan yang baru. Bukanlah sebuah tanda kelemahan dan kekalahan."
Pria itupun tertegun sejenak. Diambilnya langkah bergegas, dipeluk dan diusapnya air mata di pipi orang yang dicintainya. "Aku akan membantumu menghapus luka batin itu..."
Jangan pernah menyakiti wanita...

Sabtu, 11 Agustus 2012

it's my live

1)    1.  Jika Tuhan belum menjawab doamu, itu karena Tuhan punya rencana yg lebih baik tuk hidupmu.

2)     2.Jangan iri atas kesuksesan orang lain, ketahuilah bahwa mereka berada di sana karena tekad dan kerja keras.

3)    3. Ketika seseorang melukaimu, janganlah bersedih Karena Tuhan selalu memberikan sesorang penyembuh buatmu.
4)      apapun masalahnya, Senyum solusinya :-).

5)   4.  Belajarlah jujur pada diri sendiri, lakukan apa kata hati, sehingga kamu tidak perlu lagi menyembunyikan apapun dalan hidupmu

6)   5. Jika kita mencintai seseorang, kita akan sentiasa mendoakannya walaupun dia tidak berada disisi kita.

7)    6.  Hal terindah dari persahabatan adalah memahami dan dipahami, tanpa pernah memaksa dan ingin menang sendiri.

8)     7. 'penyakit' yang paling mematikan adalah ketika kita hanyalah mencari ilmu dan belajar , belajar dan belajar tanpa menerapkan ilmu tersebut sama sekali.

9)      8. Anda Tidak perlu Mengendalikan Hal Hal Negatif Yang Terjadi Di sekitar Anda, Yang perlu Anda Lakukan Hanyalah Mencegah Hal Hal Tersebut Mengendalikan Anda.

10)   Tak ada yang sempurna, kita semua melakukan salah. Berhenti terus menyesalinya, karena yang penting kita belajar darinya.
11)   Tegaslah dalam membuat keputusan. Jangan suka menggantungkan suatu masalah tanpa keputusan yang jelas, apalagi menggantungkan perasaan seseorang.
12)   Anda Tidak Akan Tahu Apa Yang Tidak Dapat Anda Lakukan, Sampai Anda Mencobanya
13)   Tidak selalu orang yang sedikit tahu adalah orang bodoh. Tidak selalu orang yang banyak tahu adalah orang pintar. Orang yang sedikit tahu, namun banyak berbuat adalah orang pintar. Orang yang banyak tahu, namun sedikit berbuat adalah orang bodoh...
14)   Belajarlah dari mereka di atasmu. Nikmati hidup bersama mereka di sampingmu. Jangan remehkan mereka di bawahmu
15)   Jujurlah, jangan berbohong. Orang yang suka berbohong akan sulit untuk mempercayai orang lain, karena ada ketakutan ia akan dibohongi.
16)   Sesungguhnya masih banyak orang di dunia yang lebih susah dari kita, maka hentikanlah segala keluhan kita dan bersyukur terhadap apa yang kita punya
17)   Kesombongan awal dari kejatuhan. Dan orang yang suka bicara sombong, akan mendapat kesulitan untuk melaksanakan kata-katanya.
18)   Sukses tak akan datang bagi mereka yg hanya menunggu dan tak berbuat apa-apa, tapi datang pada mereka yg selalu berusaha untuk wujudkan mimpinya
19)   Jika Tuhan berkehendak, apapun menjadi mungkin. Untuk itu mintalah pada Tuhan, dan jangan mengemis pada manusia.
20)   Jangan pernah berikan harapan jika kamu tak mampu memenuhinya. Lebih baik jujur meski pilu daripada bahagia tapi palsu.
21)   Masa lalu memang menyimpan banyak kenangan, namun itu bukan alasan tuk tak terus melangkah ke depan.
22)   Jangan lekas puas jika anda telah memperoleh apa yang anda inginkan, karena ada hal yang lebih sulit, yakni mempertahankannya
23)   Sakit dalam perjuangan itu hanya sementara. Bisa jadi Anda rasakan dalam semenit, sejam, sehari, atau setahun saja. Namun jika menyerah, rasa sakit itu akan terasa selamanya
24)   Jgn berpikir kamu tak mampu hidup tanpa dia yg meninggalkanmu. Percayalah, ada seseorang yg lebih baik menunggu yang siap membuatmu bahagia.
25)   Kemuliaan tidak datang dari kesombongan, pamer dan penindasan, tapi dari ketawadu’an (rendah hati), zuhud (kesederhanaan), waro’ (hati-hati).
26)   Kesenanagan terbesar dalam hidup ini adalah melakukan hal dimana orang lain menganggap bahwa kita tidak mampu melakukan hal tersebut.
27)   Harta paling berharga di dunia ini adalah keluarga, karena keluarga tak akan bisa dibeli dengan seluruh uang yang ada di bumi...
28)   Jika Anda menginginkan sesuatu yang belum pernah anda miliki, Anda harus bersedia melakukan sesuatu yang belum pernah Anda lakukan.
29)   Jangan awali hari dengan penyesalan hari kemarin, karena akan menggangu hebatnya hari ini, dan akan merusak indahnya hari esok
30)   Jangan pernah katakan "Wahai Tuhan, aku punya masalah besar" tapi katakanlah "Hai masalah, aku punya Tuhan Yang Maha Besar"
31)   Satu langkah kecil yg kita lakukan itu lebih baik, daripada punya seribu impian tapi tak pernah melakukan apapun
32)   Saat kau mampu memaafkan & tersenyum kepada org yg telah menyakitimu,
kau memastikan bahwa dirimu lebih baik darinya
33)   Jangan tersenyum untuk menyembunyikan rasa sakit. Tersenyumlah untuk menyembuhkan rasa sakitmu
34)   Jangan membandingkan dirimu dengan orang lain. Iri hati hanya membuat jiwamu gelisah. Jadi diri sendiri saja
35)   Kebohongan hanyalah ketenangan sesaat. 
Dan bila tidak diselesaikan, akan menjadi kegelisahan seumur hidup
36)   Hati seorang IBU bagaikan sebuah jurang yg dalam, 
yg di dasarnya akan selalu kamu temukan kata MAAF.
37)   Masalah adalah bagian dari kehidupan. Mengeluhkan masalah hanya akan membuat kehidupan menjadi lebih rumit.
38)   Jadilah dirimu sendiri dan seseorang akan mencintai kamu apa adanya.
39)   Terkadang kebahagian harus diraih dengan pengorbanan. 
Tetapi setiap pengorbanan belum tentu mendapatkan kebahagiaan.
40)   titik awal kesuksesan dimulai dari kerja keras melawan kegagalan
41)   Salah satu momen terindah dalam hidup adalah ketika kamu melihat orang tuamu tersenyum dan menyadari kamulah alasan dibaliknya.
42)   Cinta hadir karna perkenalan,
bersemi karna perhatian
bertahan karna kesetiaan
43)   Cinta sejati bukan cinta yg mengutamakan pelukan,ciuman,pertemuan! tapi cinta sejati lebih mengutamakan pengabdian,kasih sayang & perhatian
44)   Ketampanan dan kecantikan seseorang bukanlah hal utama dalam sebuah hubungan.
45)   Hindari rasa benci, karena hanya akan membakar diri sendiri
sementara orang yg kau benci tak akan pernah peduli

Jumat, 10 Agustus 2012

Aku menangis untuk adikku enam kali

Diterjemahkan dari : “I cried for my brother six times”


Aku dilahirkan di sebuah dusun pegunungan yang sangat terpencil.
Hari demi hari, orang tuaku membajak tanah kering kuning,dan punggung mereka menghadap ke langit. Aku mempunyai seorang adik, tiga tahun lebih muda dariku.


Suatu ketika, untuk membeli sebuah sapu tangan yang mana semua gadis di sekelilingku kelihatannya membawanya, Aku mencuri lima puluh sen dari laci ayahku. Ayah segera menyadarinya. Beliau membuat adikku dan aku berlutut di depan tembok, dengan sebuah tongkat bambu di tangannya.

“Siapa yang mencuri uang itu?”  Beliau bertanya. Aku terpaku, terlalu takut untuk berbicara. Ayah tidak mendengar siapa pun mengaku, jadi Beliau mengatakan, “Baiklah, kalau begitu, kalian berdua layak dipukul!”
Dia mengangkat tongkat bambu itu tingi-tinggi.
Tiba-tiba, adikku mencengkeram tangannya dan berkata, “Ayah, aku yangmelakukannya!”
Tongkat panjang itu menghantam punggung adikku
bertubi-tubi. Ayah begitu marahnya sehingga ia terus menerus mencambukinya sampai Beliau kehabisan nafas. Sesudahnya, Beliau duduk di atas ranjang batu bata dan memarahi kami, “Kamu sudah belajar mencuri dari rumah sekarang, hal memalukan apa lagi yang akan kamu lakukan di masa mendatang? …
Kamu layak dipukul sampai mati! Kamu pencuri tidak tahu malu!”
 
Malam itu, ibu dan aku memeluk adikku dalam pelukan kami. Tubuhnya penuh dengan luka, tetapi ia tidak menitikkan air mata setetes pun. Di pertengahan malam itu, saya tiba-tiba mulai menangis meraung-raung. Adikku menutup mulutku dengan tangan kecilnya dan berkata, “Kak, jangan
menangis lagi sekarang. Semuanya sudah terjadi.”

Aku masih selalu membenci diriku karena tidak memiliki cukup keberanian untuk maju mengaku. Bertahun-tahun telah lewat, tapi insiden tersebut masih kelihatan seperti baru kemarin. Aku tidak pernah akan lupa tampang adikku ketika ia melindungiku. Waktu itu, adikku berusia 8 tahun. Aku
berusia 11.

Ketika adikku berada pada tahun terakhirnya di SMP, ia lulus untuk masuk ke SMA di pusat kabupaten. Pada saat yang sama, saya diterima untuk masuk ke sebuah universitas propinsi. Malam itu, ayah
berjongkok di halaman, menghisap rokok tembakaunya, bungkus demibungkus. Saya mendengarnya memberengut, “Kedua anak kita memberikan hasil yang begitu baik…hasil yang begitu baik…” Ibu mengusap air matanya yang mengalir dan menghela nafas, “Apa gunanya? Bagaimana mungkin kita bisa membiayai keduanya sekaligus?”
Saat itu juga, adikku berjalan keluar ke hadapan ayah dan berkata, “Ayah, saya tidak mau melanjutkan sekolah lagi, telah cukup membaca banyak buku.” Ayah mengayunkan tangannya dan memukul adikku pada wajahnya. “Mengapa kau mempunyai jiwa yang begitu keparat lemahnya?
Bahkan jika berarti saya mesti mengemis di jalanan saya akan menyekolahkan kamu berdua sampai selesai!” Dan begitu kemudian ia mengetuk setiap rumah di dusun itu untuk meminjam uang. Aku menjulurkan tanganku selembut yang aku bisa ke muka adikku yang membengkak, dan berkata, “Seorang anak laki-laki harus meneruskan sekolahnya; kalau tidak ia tidak akan pernah meninggalkan jurang kemiskinan ini.” Aku, sebaliknya, telah memutuskan untuk tidak lagi meneruskan ke universitas.
Siapa sangka keesokan harinya, sebelum subuh datang, adikku meninggalkan rumah dengan beberapa helai pakaian lusuh dan sedikit kacang yang sudah mengering. Dia menyelinap ke samping ranjangku dan meninggalkan secarik kertas di atas bantalku: “Kak, masuk ke universitas tidaklah mudah. Saya akan pergi mencari kerja dan mengirimu uang.”
 Aku memegang kertas tersebut di atas tempat tidurku,dan menangis denganair mata bercucuran sampai suaraku hilang. Tahun itu,adikku berusia 17, aku 20.

Dengan uang yang ayahku pinjam dari seluruh dusun, dan uang yang adik kuhasilkan dari mengangkut semen pada punggungnya di lokasi konstruksi, aku akhirnya sampai ke tahun ketiga (di universitas).
Suatu hari, aku sedang belajar di kamarku, ketika teman sekamarku masuk danmemberitahukan, “Ada seorang penduduk dusun menunggumudi luar sana!”

Mengapa ada seorang penduduk dusun mencariku? Aku berjalan keluar, dan melihat adikku dari jauh, seluruh badannya kotor tertutup debu semen dan pasir. Aku menanyakannya, “Mengapa kamu tidak bilang pada teman sekamarku kamu adalah adikku?” Dia menjawab, tersenyum, “Lihat bagaimana
penampilanku. Apa yang akan mereka pikir jika mereka tahu saya adalah
adikmu? Apa mereka tidak akan menertawakanmu?”

Aku merasa terenyuh, dan air mata memenuhi mataku. Aku
menyapu debu-debu
dari adikku semuanya, dan tersekat-sekat dalam
kata-kataku, “Aku tidak
perduli omongan siapa pun! Kamu adalah adikku apa pun
juga! Kamu adalah
adikku bagaimana pun penampilanmu…”

Dari sakunya, ia mengeluarkan sebuah jepit rambut
berbentuk kupu-kupu.
Ia memakaikannya kepadaku, dan terus menjelaskan,
“Saya melihat semua
gadis kota memakainya. Jadi saya pikir kamu juga harus
memiliki satu.”
Aku tidak dapat menahan diri lebih lama lagi. Aku
menarik adikku ke
dalam pelukanku dan menangis dan menangis. Tahun itu,
ia berusia 20. Aku 23.

Kali pertama aku membawa pacarku ke rumah, kaca
jendela yang pecah telah
diganti, dan kelihatan bersih di mana-mana. Setelah
pacarku pulang, aku
menari seperti gadis kecil di depan ibuku. “Bu, ibu
tidak perlu
menghabiskan begitu banyak waktu untuk membersihkan
rumah kita!” Tetapi
katanya, sambil tersenyum, “Itu adalah adikmu yang
pulang awal untuk
membersihkan rumah ini. Tidakkah kamu melihat luka
pada tangannya? Ia
terluka ketika memasang kaca jendela baru itu..”

Aku masuk ke dalam ruangan kecil adikku. Melihat
mukanya yang kurus,
seratus jarum terasa menusukku. Aku mengoleskan
sedikit saleb pada
lukanya dan mebalut lukanya. “Apakah itu sakit?” Aku
menanyakannya.
“Tidak, tidak sakit. Kamu tahu, ketika saya bekerja di
lokasi
konstruksi, batu-batu berjatuhan pada kakiku setiap
waktu. Bahkan itu
tidak menghentikanku bekerja dan…” Ditengah kalimat
itu ia berhenti.
Aku membalikkan tubuhku memunggunginya, dan air mata
mengalir deras
turun ke wajahku. Tahun itu, adikku 23. Aku berusia
26.

Ketika aku menikah, aku tinggal di kota. Banyak kali
suamiku dan aku
mengundang orang tuaku untuk datang dan tinggal
bersama kami, tetapi
mereka tidak pernah mau. Mereka mengatakan, sekali
meninggalkan dusun,
mereka tidak akan tahu harus mengerjakan apa. Adikku
tidak setuju juga,
mengatakan, “Kak, jagalah mertuamu aja. Saya akan
menjaga ibu dan ayah
di sini.”

Suamiku menjadi direktur pabriknya. Kami menginginkan
adikku mendapatkan
pekerjaan sebagai manajer pada departemen
pemeliharaan. Tetapi adikku
menolak tawaran tersebut. Ia bersikeras memulai
bekerja sebagai pekerja
reparasi.

Suatu hari, adikku diatas sebuah tangga untuk
memperbaiki sebuah kabel,
ketika ia mendapat sengatan listrik, dan masuk rumah
sakit. Suamiku dan
aku pergi menjenguknya. Melihat gips putih pada
kakinya, saya
menggerutu, “Mengapa kamu menolak menjadi manajer?
Manajer tidak akan
pernah harus melakukan sesuatu yang berbahaya seperti
ini. Lihat kamu
sekarang, luka yang begitu serius. Mengapa kamu tidak
mau mendengar kami
sebelumnya?”

Dengan tampang yang serius pada wajahnya, ia membela
keputusannya.
“Pikirkan kakak ipar–ia baru saja jadi direktur, dan
saya hampir tidak
berpendidikan. Jika saya menjadi manajer seperti itu,
berita seperti apa
yang akan dikirimkan?”

Mata suamiku dipenuhi air mata, dan kemudian keluar
kata-kataku yang
sepatah-sepatah: “Tapi kamu kurang pendidikan juga
karena aku!”

“Mengapa membicarakan masa lalu?” Adikku menggenggam
tanganku. Tahun
itu, ia berusia 26 dan aku 29.

Adikku kemudian berusia 30 ketika ia menikahi seorang
gadis petani dari
dusun itu. Dalam acara pernikahannya, pembawa acara
perayaan itu
bertanya kepadanya, “Siapa yang paling kamu hormati
dan kasihi?” Tanpa
bahkan berpikir ia menjawab, “Kakakku.”

Ia melanjutkan dengan menceritakan kembali sebuah
kisah yang bahkan
tidak dapat kuingat. “Ketika saya pergi sekolah SD, ia
berada pada dusun
yang berbeda. Setiap hari kakakku dan saya berjalan
selama dua jam untuk
pergi ke sekolah dan pulang ke rumah. Suatu hari, Saya
kehilangan satu
dari sarung tanganku. Kakakku memberikan satu dari
kepunyaannya. Ia
hanya memakai satu saja dan berjalan sejauh itu.
Ketika kami tiba di
rumah, tangannya begitu gemetaran karena cuaca yang
begitu dingin sampai
ia tidak dapat memegang sumpitnya. Sejak hari itu,
saya bersumpah,
selama saya masih hidup, saya akan menjaga kakakku dan
baik kepadanya.”

Tepuk tangan membanjiri ruangan itu. Semua tamu
memalingkan perhatiannya
kepadaku.

Kata-kata begitu susah kuucapkan keluar bibirku,
“Dalam hidupku, orang
yang paling aku berterima kasih adalah adikku.” Dan
dalam kesempatan
yang paling berbahagia ini, di depan kerumunan
perayaan ini, air mata bercucuran turun dari wajahku seperti sungai.